Selasa, 29 Oktober 2013 post by : whiteblack-pc//
TANDA TANYA ??
Para
pembaca sekalian, ini merupakan perasaan Cinta yang sulit untuk diungkapin. Kisah
ini berawal sejak hampir 9 tahun yang lalu. Ini merupakan kisah realita pribadi saya sendiri, Ketika itu aku
masih duduk di bangku sekolah tepatnya SMP kelas 3 di sebuah SMP Negeri di Kota
Palembang, Saya sendiri bukan dari keluarga yang kaya raya, tetapi lumayan
berkecukupan.
Sejak
Pertama kali bertemu dengannya, Aku sudah memiliki perasaan yang berbeda
layaknya orang dewasa yang sedang jatuh cinta dan Sejak Saat itulah Kisah ini
dimulai.
Tepat
disaat aku pulang dari sekolah, aku selalu bermain ke rumah temanku namanya
Bagus yang rumahnya tepat berada di pinggir jalan. Disana terdapat sebuah
tempat duduk, tempat dimana kami selalu bercerita, bernyanyi, dan bersenda
gura. Biasalah kalau sekumpulan anak muda sedang berkumpul, pastinya sering
gangguin cewek-cewek yang lewat, dalam tanda kutip “bukan gangguin yang
gimana-gimana gitu sob”, hanya sekedar memanggil2 aj. Pada saat itu kami saling
pilih-pilih cewek yang lewat sob....hehe, maklum anak muda pikirannya pasti
kesitu aja. Teman saya udah milih dari beberapa hari yang lalu ne, sekarang
giliran saya yang belum. Setelah Beberapa menit cewek pilihan teman saya lewat,
lewatlah seorang gadis yang saya sukai hingga saat ini sebut saja namanya Iren.
Saya pandangin dari pangkal jalan sampai ujung jalan hingga tidak terlihat
lagi, ketika itu dia tidak menoleh kearahku, pandangannya lurus saja ke depan.
Ternyata memang sungguh INDAH makhluk tuhan yang satu ini, walaupun dia Cinta
Kedua tapi Sungguh luar biasa rasanya. Keesokan harinya, pada saat yang sama
kami memang sengaja menunggu kalau mereka lewat ketika pulang sekolah dengan
menggunakan Jasa Dinas Perhubungan jarak dekat alias tukang ojek sob...hehe,
“bukan maksud saya merendahkan tukang ojek ne”.
Kejadiannya begitu cepat, lagi lagi dia tidak menoleh kearahku.
Hari-hari berlalu, tetapi rutinitas kami tidak berhenti, hingga suatu hari dia
menolehkan wajahnya kearahku dan Tersenyum. Betapa terkejutnya, jantung rasanya
mau copot sob...hehe. oiya Saya lupa sob beritahu profil ceweknya, dia ini satu
tingkat lebih tinggi kelasnya daripada aku, Saya kelas 2 SMP dia udah kelas 3,
Saya baru sadar betapa INDAHnya Makhluk tuhan yang satu ini, ketika saya duduk
di kelas 3 SMP sob. Sampai-sampai saya pura-pura main ke rumah teman yang
rumahnya gak jauh dari rumah si DIA sebut saja namanya Made, memang si gue
akrab dengan teman gue ini, dia vokalis band kami ketika di SMP kelas 3. Di
lantai paling atas saya mencoba melihat ke arah rumahnya Iren ternyata tanpa
saya duga dia ngejemur pakaian sob, hal ini saya lakuin tanpa sepegetahuan
teman saya ini, ternyata tidak sia-sia ne perjuangan saya..walaupun ini hanya
sebagian kecil saja. Kejadiannya tidak sampai disini aja sob, hingga saya lulus
dari SMP dan Melanjutkan Sekolah SMA di Kota Palembang juga.
Eh
ternyata kami Satu Sekolah Lagi ketika SMA, Akhirnya saya masuk tim basket di sekolah, walaupun
saya gak masuk tim inti saya sudah merasa senang lho karena banyak orang yang
saya kenal disana dengan berbagai karakteristik sifaf dan kepribadian. Setiap
pagi sebelum siswa-siswi yang lain masuk, Rutinitas Latihan Tim Basket sekolah
kami lakukan hingga suatu pagi saya melihatnya lewat di depan mata, Gak tahu
sob dia masih ingat apa gak sama aku, Mungkin dia belum tahu ne kalau aku satu
sekolah lagi dengan dia, tapi yang pasti semakin sering sob aku bisa liat
dia..hehe. Hari-hari berlalu seperti biasanya hingga aku naik kelas 2 SMA.
Ketika itu saya masuk Jam siang dan dia masuk Jam Pagi, jadi semakin jarang aku
melihatnya lagi. Berbagai cara saya lakukan sob, dari Bertanya dari
teman-temannya sampai mencopot nomor ujian Iren ketika ujian telah selesai
semua, alasannya ada buku yang ketinggalan di dalam kelas...hehe, ketika itu
saya minta ditemenin teman saya yang namannya Bagus tadi. Sampai saat itu saya
masih sering duduk di tempatnya si Bagus, tapi gak sesering saat saya masih
SMP. Lumayan sob dapet fotonya walaupun hanya Photocopy aja, Kemudia saya
beranikan diri untuk bertanya ke temannya, yang kebetulan rumahnya gak jauh
dari rumah saya..Saya tanya aja Namanya Siapa dan Nomor Handphonenya, rupanya
teman saya ini satu kelas dengan si Dia, Kebetulan sekali sob..hehe. Saat
itulah saya memberanikan diri untuk Menghubunginnya melalui SMS dan Telfon,
Waktu itu saya tidak berani sob untuk memberitahu identitas saya yang
sebenarnya, Takutnya si Dia Nemuin saya, Tetapi Setelah lama kami
kontek-kontekan lewat SMS dan Telfon akhirnya saya ngaku juga dan memberitahu
identitas saya yang sebenarnya. Betapa Terkejutnya sob, Akhirnya ketahuan
juga..dia nyamperin saya ke kelas, Itulah Pertama kalinya saya Berbicara dan
Bertatapan secara langsung dengan si Iren. Saya gak Berhenti-berhenti sob
mandangin wajahnya, INDAH sekali...hehe. Eh Tetapi dia gak percaya yang sering
SMS itu aku, trus dia maksa saya untuk ngaku..tapi apa boleh dikata, itulah
kenyataannya, emang si dia emang pernah cerita kalau dia suka sama seseorang
sebut saja namanya Satria, kemungkinan dia pikir saya disuruh sama si satria
itu..tapi kenyataannya saya gak pernah kenal sama sekali dengan yang namanya Satria,
emang si saya pernah liat, tapi hanya sekilas saja..Kemudian tak lama kemudian
dia pergi meninggalkan saya sambil menangis, binggung juga kenapa dia menangis
seperti itu..tanda tanya ?? Yang paling saya ingat saat itu adalah nada tunggu
dari hanphonenya yaitu sebuah lagu dari Naff Band, judulnya “Kesempurnaan
Cinta”. Saya tidak habis pikir sob kenapa setiap mendengar lagu ini pasti saya
langung teringat dia,. Sejak saat itu, aku semakin sering SMSan dengan Iren, dan saya gak nyangka rupanya Iren itu sepupu
teman saya ketika di SMP dan SMAnya pun satu sekolah..Jadi gak enak ne dengan
teman saya. Para pembaca sekalian, Dulu saya sering Burning lagu-lagu saya sukai
ke dalam Kaset dan itu covernya saya kasih nama saya dan Dia Lho..hehe,.saya
juga binggung ne kenapa saya bisa sampe segitunya, padahal kami belum jadian
Lho. Mungkin Cinta Pertama Saya baru kerasa sama Iren, Akhirnya Tiba waktu
kelulusan Iren, di SMA kami setiap tahunnya selalu mengadakan acara perpisahan dengan
menggunakan instrument musik Band, band saya salah satu yang tampil ketika itu,
sebelum tampil saya sempat meminta photo Iren sebagai kenang-kenangan karena
dia sudah gak di SMA kami lagi tetapi gak jadi ne sob, apes banget. Kami bawain
lagunya J’Rock judulnya Selamat Tinggal Kekasihku, pokoknya temanya tentang perpisahan kayak gitu.
Setelah itu, saya jarang sekali ketemu dengannya lagi. Setelah berberapa minggu
beberapa minggu berlalu, saya berfikir toh pasti ada daftar/buku alumni ne di
ruang perpustakaan sekolah, setelah saya cek ternyata memang benar ada, saya
buka satu persatu halamannya, n gak lama kemudian ketemu deh Photonya Dia
lengkap dengan Profilnya, saya sobek aja satu halaman,.tapi jangan sampe
ketahuan sob..hehe,.dalam tanda kutip “jangan ditiru”. Saya juga sempat
memberinya hadiah sebuah kado saat hari kelahirannya, Isinya gak bisa saya
sebutin..RAHASIA..hehe, didalamnya saya
selipkan sebuah Surat yang Isinya kesan pertama saat bertemu dengannya. Tapi kalau
dipikir-pikir lagi lucu juga sob cerita saya dulu..hehe..Akhirnya setelah
beberapa bulan kemudian dia diterima di Salah satu Universitas Ternama di Kota
Palembang dan saya naik ke kelas 3 SMA, kami masih sering SMSan n telfonan. Dia
pernah janji kalau diterima di universitas yang dia pengen dia mau traktir
nonton Bioskop, tetapi sebelum itu tepatnya beberapa minggu yang lalu saya
sempat mengutarakan isi hati kepadanya tetapi Al hasil saya ditolak sob..:D,.tapi
perjuangan saya tidak berhenti sampai disitu aja. Eh rupanya dia nepatin
janjinya, nonton deh kami di salah satu bioskop kota palembang, kalau gak salah tepatnya pada hari jumat, tanggalnya saya lupa, rupanya Iren
ngajak temennya jadi kami nontonnya bertiga deh, dan kebetulan pada saat itu
waktunya bersamaan dengan jadwal les tambahan di sekolah , jadi bolos deh satu
kali...hehe, jangan diikutin yang jeleknya, ikutin yang baik-baikny aja, tapi
Iren terlihat tampak kecewa ketika kami selesai Nonton, Bodohnya saya ini
menyia-nyiakan kesempatan yang sudah ada di depan mata, memang saya akui kalau
di deketnya saya merasa sedikit grogi, Penyesalan memang selalu datangnya di
akhir. Sejak saat itu kami sudah jarang berkomunikasi lagi. Kejadian Berlalu
seperti biasanya, saya lebih konsen ke Pelajaran sekarang karena sudah kelas 3
SMA, jadi saya harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional. Saya
ikut paket khusus di salah satu Bimbel kota Palembang untuk mematangkan pengetahuan
mengenai materi yang akan diujikan dalam Ujian Akhir Nasional. Akhirnya saya
lulus SMA juga dengan hasil yang cukup memuaskan.
Setelah
lulus SMA saya masih belajar di bimbel yang sama, untuk mengikuti seleksi
perguruan tinggi negeri atau yang dikenal dengan nama SNMPTN, dulunya SPMB. Hingga
akhirnya saya lulus di salah satu universitas ternama di kota Palembang dan
kebetulan satu kampus juga dengan Iren hanya beda Fakultasnya aja. Tapi anehnya
kami gak pernah berkomunikasi ketika di kampus, mungkin sejak kejadian nonton
di bioskop itu dia jadi agak menjauh atau mungkin dia tidak memiliki perasaan
sama sekali dengan saya.,saya tidak tahu,,.Memang si di Kampus gak semenarik
ketika saya di SMA dulu, tidak ada yang spesial. Ketika itu, Saya sempat menjalin hubungan dengan cewek
lain, dia teman satu kelas saya ketika di SMA tetapi dia dari universitas yang
berbeda, dan hanya bertahan satu tahun lebih, cukup lama juga sob..tapi kenapa
saya gak bisa ngelupain si Iren padahal saya gak pernah pacaran dengan Iren dan
juga sudah satu tahun lebih saya pacaran dengan cewek lain tapi masih tetap
sama saja, rasa sayang masih tetap ada di hati untuk Iren. Banyak kejadian yang
sangat tidak wajar disana. Dulu saya pernah satu bis dan berpapasan dengan Iren
tapi rasanya berat sekali untuk berkata, seperti ada yang menahan lidah saya
sob untuk bertegur sapa dengan dia. Hingga akhirnya aku melihatnya dengan
seorang laki-laki menggunakan sepeda motor ketika diperjalanan pulang. Saat itu
dia menggunakan seragam putih hitam, seperti orang yang hampir selesai Ujian
Akhir atau Sidang dan siap untuk meninggalkan kampus. Itulah Akhir dari
Kisahku, sampai saat ini aku masih menyimpan rasa penasaran dan berharap yang
terbaik dari apa yang aku inginkan tentang dirinya ??
BY : WhiteBlack